BARACK OBAMA

| Minggu, 27 Oktober 2013
BARACK OBAMA
BIOGRAFI BARACK OBAMA
Barack Obama terlahir dengan nama Barack Hussein Obama pada tanggal 4 Agustus 1961 di Kapi'olani Medical Center for Women & Children di Honolulu, Hawaii dan merupakan Presiden Amerika Serikat ke-44. Barack Obama lahir dari seorang wanita berkulit putih, Ann Dunham berkebangsaan Amerika keturunan Inggris dari Wichita, Kansas dan seorang ayah berkulit hitam, Barack Hussein Obama, Sr., dari Nyang’oma Kogelo, Propinsi Nyanza, Kenya. Kemudian mereka bercerai pada tahun 1964. Lalu Ann Dunham menikah lagi dengan seorang mahasiswa asal Indonesia, Lolo Soetoro. Mereka bertemu ketika menghadiri sebuah kuliah di Hawaii. Ketika Obama berumur 6 tahun mereka pindah ke Indonesia. Obama sempat bersekolah di sekolah lokal di Jakarta, seperti Besuki Publik, Sekolah Santo Fransiskus dan Sekolah Asisi, sampai dia berumur sepuluh tahun., Ia kembali ke Honolulu untuk tinggal bersama kakek dan neneknya, Madelyn dan Stanley Armour Dunham dan belajar di Sekolah Punahou sejak kelas lima tahun 1971 hingga lulus SMA pada 1979. Setelah SMA, Obama pindah ke Los Angeles lalu ia belajar di Perguruan Tinggi Occidental selama dua tahun. Ia kemudian pindah ke Universitas Columbia di New York City, dan lulus dalam bidang pengetahuan politik pada hubungan internasional. Obama lulus dengan B.A. dari Columbia tahun 1983, kemudian bekerja selama setahun di Business International Corporation dan kemudian di New York Public Interest Research Group. Setelah empat tahun di New York City, Obama pindah ke Chicago, lalu ia menjabat sebagai direktur Developing Communities Project (DCP), sebuah perkumpulan masyarakat berbasis gereja yang sebenarnya terdiri dari delapan paroki Katolik di South Side, Chicago, dan bekerja di sana selama tiga tahun mulai Juni 1985 hingga Mei 1988. Obama masuk Sekolah Hukum Universitas Harvard pada 1988. Pada akhir tahun pertamanya, ia terpilih sebagai editor Harvard Law Review. Bulan Februari 1990, ia terpilih menjadi Presiden Harvard Law Review. Pada musim panas, ia kembali ke Chicago untuk bekerja sebagai associate di firma hukum Sidley & Austin tahun 1989 dan Hopkins & Sutter tahun 1990. Setelah lulus dengan Juris Doctor magna cum laude dari Harvard tahun 1991, ia kembali ke Chicago. Tahun 1992, Obama diangkat sebagai dosen pengajar di Universitas Hukum Chicago mengajarkan hukum konstitusional selama 12 tahun. Dan pertama kali diklasifikasikan sebagai Dosen 1992-1996, dan kemudian sebagai Dosen Senior dari tahun 1996 sampai 2004. Barrack Obama menikah dengan Michelle Robinson teman dekatnya yang juga seorang pengacara pada tanggal 3 Oktober 1992. Anak pertama mereka, Malia Obama lahir tahun 1998 diikuti oleh anak kedua, Natasha Obama yang lahir tahun 2001. Obama memimpin Project Vote Illinois mulai April hingga Oktober 1992. Ia kemudian dipilih sebagai Senat Illinois tahun 1996, menggantikan Alice Palmer sebagai Senator dari Distrik ke-13 Illinois. Obama terpilih kembali sebagai Senat Illinois tahun 1998 dan tahun 2002. Tahun 2000, ia dikalahkan dalam pemilihan untuk Dewan Perwakilan AS oleh Bobby Rush. Setelah kegagalan meraih kursi di Dewan Perwakilan AS tahun 2000, ia mengumumkan kampanyenya untuk Senat AS bulan Januari 2003. Setelah kemenangan Maret 2004, Obama menyampaikan Key Notenya pada Konvensi Nasional Demokrat Juli 2004. Ia terpilih sebagai Senat pada November 2004 dengan 70 persen suara.  Tanggal 10 Februari 2007, Obama mengumumkan pencalonannya untuk Presiden Amerika Serikat di depan Old State Capitol di Springfield, Illinois. Pada persaingan Konvensi Nasional Demokrat Januari 2008, Obama bersaing dengan Hillary Clinton. Tanggal 3 Juni, dengan seluruh negara bagian, Obama memenuhi jumlah suara yang dibutuhkan untuk menjadi ‘calon sesuai perkiraan’ (presumptive nominee). Hari itu, ia menyampaikan pidato kemenangannya di St. Paul, Minnesota. Clinton mengakhiri kampanyenya dan mundur pada 7 Juni. Sejak itu, ia berkampanye untuk pemilihan umum melawan Senator John McCain, calon dari Republik. Tanggal 23 Agustus 2008, Obama memilih Senator Joe Biden dari Delaware sebagai wakil presiden. Tanggal 4 November 2008, Barack Obama mengalahkan John McCain dan menjadi orang Afrika Amerika pertama yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Obama menjadi Presiden AS pertama yang lahir di luar Daratan Amerika Serikat. Ia juga menjadi Presiden termuda kelima ketika menjabat dan yang kedua sejak Lincoln yang basis politik utamanya terletak di Illinois.Presiden terpilih Obama dijadwalkan disumpah sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 pada tanggal 20 Januari 2009. Kode nama Agen Rahasianya yang disetujui adalah “Renegade”.


Karakteristik Kepemimpinan Barack Obama


Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat dilihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan, dan juga pimpinan itu dalam menciptakan motivasi dalam diri setiap orang.

1.      Adaptive Leadership ; Offer Change
Obama merupakan contoh terbaik cara pandang baru yang disebut adaptive leadership (Kepemimpinan Adaptif) dan efektif untuk menangani masalah yang membutuhkan suatu pergeseran di dalam cara berpikir dalam suatu komunitas (a shift….in ways of thinking across a community). Seorang pemimpin adaptif, akan memberikan visinya kepada pengikutnya, lalu mendapat respon dari pendukungnya mengenai visi tersebut, menggali sedalam-dalamnyanya bersama pendukungnya tersebut dan merumuskan kembali menjadi visi bersama yang kuat.Obama memposisikan diri sebagai adaptive leader dengan mengundang para pendukungnya dengan motto-motto yang selama ini didengungkannya selama berkampanye, yakni "Change We Belive In," " Change We Need" hingga "Yes We Can!" . Motto-motto tersebut mengindikasikan bahwa ia akan siap untuk memimpin Amerika dalam menghadapi perubahan. Motto  ini seakan-akan menjadi positioning yang powerful, karena memang 'change' adalah apa yang didambakan masyarakat AS saat ini.

2.      Servant leadership ; Listening Feedback
Mendengarkan feedback adalah habit yang perlu untuk dimiliki oleh seorang pemimpin. Karena melalui feedback, maka pemimpin dapat memastikan bahwa mereka ada dalam track yang tepat, serta memenuhi kebutuhan dan harapan rakyat. Setelah positif memenangkan Pemilihan Umum AS, beberapa hari kemudian Obama mempublikasikan web pemerintahan transisi, yakni change.gov, dimana melalui situs tersebut ia berusaha untuk mengumpulkan suara-suara rakyat. Melalui situs tersebut masyarakat AS bisa mengirimkan feedback berupa saran maupun kritikan, hingga keinginan mereka di masa depan. Kemauan untuk mendengar Obama ini merupakan salah satu karakteristik dari gaya kepemimpinan melayani (servant leadership). Gaya kepemimpinan yang melayani mendorong terjadinya kolaborasi, empati, dan kepercayaan antara atasan dan bawahan. Para staf mengatakan, mereka sangat jarang sekali mendengar Obama berbicara dengan nada tinggi. Dia menerapkan cara-cara yang halus saat mengungkapkan ketidakpuasannya pada suatu keputusan.
3.      Transformative Leadership ; Communication Skill

Kepemimpinan transformatif didefinisikan sebagai kepemimpinan yang menggunakan karisma mereka untuk melakukan transformasi dan merevitalisasi organisasinya. Pemimpin yang transformatif lebih memposisikan diri mereka sebagai mentor yang bersedia menampung aspirasi para bawahannya, memberikan motivasi yang memberikan inspirasi bagi pengikutnya dengan cara melakukan komunikasi secara efektif dengan menggunakan simbol-simbol, tidak hanya menggunakan bahasa verbal. Skill Obama dalam berkomunikasi tidak perlu diragukan lagi. Ia merupakan orator yang ulung, karismatik dan punya kemampuan dalam meyakinkan massa untuk mempercayainya. Selain dalam berkomunikasi langsung, Obama juga ulung dalam menggunakan komunikasi Web 2.0. Penguasaan Web 2.0 adalah kunci penting kemenangan kampanye Obama, yang meningkatkan popularitasnya secara online. Face book dan Twitter, merupakan dua tools yang dimanfaatkannya selama kampanye dan berhubungan dengan para supporternya.

0 comment:

Posting Komentar

give me a positive comment :)

 

Copyright © 2010 Every Step That I Take Along With God Blogger Template by Dzignine