IDEOLOGI POLITIK DUNIA : DEMOKRASI
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
IDEOLOGI
Orang
yang pertama kali menggunakan istilah ideologi adalah Antoine Destult de Tracy
(1754-1836), filosof Perancis yang hidup pada masa Revolusi Perancis. Ia
melihat bahwa ketika Revolusi berlangsung, banyak ide atau pemikiran telah
menginspirasikan ribuan perang untuk menguji kekuatan ide-ide tersebut dalam
kancah pertarungan politik dan mereka mau mengorbankan hidup demi ide-ide yang
diyakini tersebut.
Secara
Etimologi, istilah ideologi merupakan
gabungan dari dua kata yaitu idea dan logos yang
berasal dari bahasa Yunani. Idea adalah gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita; sedangkan logos atau logoi adalah ilmu atau
pengetahuan. Jadi, ideologi artinya ilmu pengetahuan tentang ide-ide tentang
keyakinan atau tentang gagasan.
Berdasarkan uraian tersebut, dalam konsep ideologi
mengandung prinsip hidup, dasar kehidupan, dan arah serta tujuan berbangsa dan
bernegara.
Dalam bidang politik, ideologi diartikan secara khas, yakni
sebagai nilai yang terpadu, berkenaan dengan kehidupan masyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Franz Magnis-Suseno (1992)
menerangkan bahwa pada prinsipnya terdapat tiga arti utama dari kata ideologi,
yaitu :
(1) ideologi sebagai
kesadaran palsu;
(2) ideologi dalam arti
netral; dan
(3) ideologi dalam arti
keyakinan yang tidak ilmiah.
Dalam perpolitikan dunia
terdapat berbagai macam ideologi yang dianut negara bangsa, salah satu
diantaranya adalah ideologi demokrasi.
PEMBAHASAN
SEJARAH
PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI DUNIA
Secara etimologis, kata ‘demokrasi’ berasal
dari kata Yunani Kuno yang tepatnya diutarakan di Athena kuno pada abad
ke-5 SM, ‘demos’ yang berarti ‘people’ (penduduk,rakyat, orang-orang, kelompok
orang), lalu ‘kratein’ yang berati ‘to rule’ (memerintah) atau kekuasaan/kedaulatan. Jadi, arti sebenarnya dari demokrasi adalah
“rule by the people” atau kekuasaan ditangan rakyat. Sedangkan secara harfiah
makna demokrasi adalah memerintah negara oleh rakyat atau pemerintah oleh
rakyat untuk rakyat. Artinya, bahwa rakyatlah yang memerintah dengan perantara
wakil-wakilnya dan kemauan rakyatlah yang diturut.
Sebelum istilah demokrasi ditemukan oleh penduduk Yunani, bentuk
sederhana dari demokrasi telah ditemukan sejak 4000 SM di Mesopotamia.Ketika itu, bangsa Sumeria memiliki
beberapa negara kota yang independen.Di setiap negara kota tersebut para
rakyat seringkali berkumpul untuk mendiskusikan suatu permasalahan dan
keputusan pun diambil berdasarkan konsensus atau
mufakat.
Barulah pada 508 SM, penduduk Athena di Yunani
membentuk sistem pemerintahan yang merupakan cikal bakal dari demokrasi
modern. Yunani kala itu terdiri dari 1,500 negara kota (poleis)
yang kecil dan independen.Negara kota tersebut memiliki sistem pemerintahan
yang berbeda-beda, ada yang oligarki, monarki, tirani dan juga
demokrasi. Diantaranya terdapat Athena, negara kota yang mencoba sebuah
model pemerintahan yang baru masa itu yaitu demokrasi langsung.
Dalam demokrasi tersebut, tidak ada perwakilan
dalam pemerintahan sebaliknya setiap orang mewakili
dirinya sendiri dengan mengeluarkan pendapat dan memilih kebijakan.Namun dari
sekitar 150,000 penduduk Athena, hanya seperlimanya yang dapat menyuarakan
pendapat mereka.
Demokrasi ini kemudian
dicontoh oleh bangsa Romawi pada 510 SM hingga 27 SM. Sistem
demokrasi yang dipakai adalah demokrasi perwakilan dimana terdapat beberapa perwakilan dari bangsawan di Senat dan
perwakilan dari rakyat biasa di Majelis.
Kemudian demokrasi pun berkembang ditandai dengan lahirnya Magna Carta (Piagam Besar 1215) di Inggris, dan lahirnya
Revolusi Prancis serta Revolusi Amerika pada akhir abad ke 18.
ASAS-ASAS
DEMOKRASI
v Keterlibatan
rakyat dalam pengambilan keputusan politik : Ciri yang paling khas dari
demokrasi ialah pandangan bahwa warga negara (rakyat) harus dilibatkan dalam
pengambilan keputusan politik, baik dengan cara langsung ataupun melalui
perwakilan yang mereka pilih.
Demokrasi langsung : Demokrasi langsung adalah paham
demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan
untuk menentukan kebijaksanaan umum negara atau undang-undang. Demokrasi
langsung juga dikenal dengan demokrasi bersih. Disinilah rakyat memiliki
kebebasan secara mutlak memberikan pendapatnya,dan semua aspirasi mereka dimuat
dengan segera didalam satu pertemuan. Jenis demokrasi ini dapat dipraktekan hanya dalam kota
kecil dan komunitas yang secara relatif belum berkembang,dimana secara fisik
memungkinkan untuk seluruh electorate untuk bermusyawarah dalam satu tempat.
Walalupun permasalahan pemerintah tersebut bersifat kecil. Demokrasi
langsung berkembang di negara kecil Yunani kuno dan Eropa. Demokrasi ini tidak
dapat dilaksanakan didalam masyarakat yang kompleks dan negara yang besar.
Kelebihan
demokrasi langsung :
1.
menjamin kendali warga negara terhadap
kekuasaan politik
2.
mendorong warga negara meningkatkan
kapasitas pribadinya(misal:meningkatkan kesadaran politik,meningkatkan
pengetahuan pribadi,dll)
3.
membuat warga negara tidak tergantung
pada politisi yang memiliki kepentingan sempit
4.
masyarakat lebih mudah menerima
keputusan yang sudah dibuat
Kekurangan
demokrasi langsung :
1.
sulit dioperasikan pada masyarakat yang
berukuran besar
2.
menyita terlalu banyak waktu yg
diperlukan warga negara untuk melakukan hal-hal yang lain yg karenanya bisa
menimbulkan apatisme
3.
sulit menghindar bias kelompok dominan
4.
masyarakat lebih dekat dengan konflik
politik dan karenanya berpotensi melahirkan kehidupan bersama yang tidak stabil
Demokrasi tidak langsung : Demokrasi tidak langsung adalah paham demokrasi yang
dilaksanakan melalui sistem perwakilan/corak pemerintahan demokrasi yang
dilakukan melalui badan perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat dan
bertanggung jawab kepada rakyat. Biasanya dilaksanakan dengan pemilihan umum.
Kelebihan demokrasi tidak langsung
1.
lebih mudah diterapkan dalam masyarakat
yang lebih kompleks
2.
mengurangi beban masyarakat dari
tugas-tugas membuat,merumuskan,dan melaksanakan kebijakan bersama
3.
memungkinkan fungsi-fungsi pemerintah
berada ditangan-tangan yang lebih terlatih
4.
cenderung menciptakan politik yang
stabil karena menjauhkan masyarakat dari konflik politik dan karenanya
mendorong kompromi
Kelemahan demokrasi tidak langsung :
1.
mudah terjebak dalam kepentingan para
wakil rakyat yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat
2.
demokrasi perwakilan menghadapi
persoalan waktu dan jumlah seperti yang dihadapi demokrasi langsung
3.
jarak yang jauh dari proses pembuatan
kebijakan yang sesungguhnya bisa membuat masyarakat bisa menolaknya ketika
hendak diterapkan
v Tingkat persamaan hak diantara warga
negara : Persamaan hak adalah suatu konsep umum yang mengandung lima jenis
persamaan hak yaitu :
1.
Persamaan
hak politik yang menunjukkan unsur-unsur persamaan pada pemungutan suara.
Unsur-unsur tersebut adalah :
· Setiap individu harus mempunyai
akses yang mudah pada tempat pemungutan suara
· Setiap orang bebas memberikan
suaranya
· Setiap suara harus diberikan nilai
yang sama sewaktu diadakan perhitungan suara
Namun unsur-unsur tersebut jarang
dipenuhi karena terdapat beberapa hambatan dalam mencapai unsur yang ideal
tersebut.
2.
Persamaan
di depan hukum : Persamaan di depan hukum berarti bahwa semua orang akan
diperlakukan dengan cara yang sama oleh hukum yang berlaku atau dapat disebut
sebagai keadilan.
3.
Persamaan
kesempatan : Setiap orang mempunyai
kesempatan yang sama dalam memperoleh status sosialnya dan tidak ada penghambat
artifisial yang dibuat-buat untuk membatasi seseorang dalam mencapainya.
4.
Persamaan
ekonomi : Dalam persamaan ekonomi ini yang ditekankan adalah jaminan ekonomi
bukan pada pendapatan yang sama bagi setiap orang.
5.
Persamaan
sosial : Dalam arti ini persamaan sosial meliputi pula aspek persamaan
kesempatan dimana kesenjangan dapat dijembatani dan perbedaan artificial dapat
diatasi.
v Tingkat kebebasan dan kemerdekaan
yang diberikan atau dipertahankan dan dimiliki oleh warga negara. Tingkat
kebebasan dan kemerdekaan disini meliputi :
· Hak untuk memilih
· Kebebasan mengeluarkan pendapat
· Kebebasan pers
· Kebebasan beragama
· Kebebasan dari sistem semena-mena
oleh sistem politik dan hukum
· Kebebasan berkumpil dan berserikat
v Sistem perwakilan : Karena masalah
yang paling jelas dalam demokrasi adalah bahwa demokrasi hanya akan berfungsi
efektif dalam suatu negara yang agak kecil, baik dalam wilayah maupun jumlah
penduduk. Masalah ini dapat diatasi oleh seorang individu yang mewakili suatu
wilayah atau sejumlah rakyat.
v Sistem pemilihan : Tujuan utama
sistem perwakilan dalam suatu demokrasi adalah memberikan suatu sarana bagi
warga negara untuk melaksanakan beberapa pengendalian terhadap pengambilan
keputusan politik bila mereka tidak dapat secara langsung mengambil keputusan
untuk diri mereka sendiri.
KEUNGGULAN
IDEOLOGI DEMOKRASI
1.
Demokrasi
membantu dalam mencegah tumbuhnya pemerintahan kaum otokrat yang kejam dan licik
2.
Demokrasi
menjamin bagi warga negaranya hak asasi yang tidak diberikan oleh sistem-sistem
yang tidak demokratsi
3.
Demokrasi
menjamin kebebasan pribadi yang lebih luas kepada warga negaranya
4.
Demokrasi
melindungi orang-orang terkait dengan kepentingan pokok mereka
5.
Demokrasi
dapat memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi orang-orang untuk
menggunakan kebebasan menentukan nasibnya sendiri.
KELEMAHAN
IDEOLOGI DEMOKRASI
1.
Siapapun bisa terpilih : proses pencapaian
kursi kekuasaan dalam ideologi demokrasi melalui mekanisme kepartaian.
Masing-masing partai mendelegasikan orang pilihannya. Lalu, masyarakat
menentukan pilihan pada siapa saja yang mereka kehendaki, tanpa memandang baik
buruknya individu tersebut. Dalam penghitungan suara, para wakil yang
memperoleh suara terbanyak akan memperoleh tempat. Demikian pula, pemegang
kekuasaan (eksekutif) berdasarkan suara terbanyak, bagaimanapun buruk sifat dan
karakter mereka.
2.
Hak-hak minoritas seringkali ditindas dan
akses terhadap informasi juga sering dibatasi.
3.
Demokrasi justru digunakan sebagai alat
propaganda untuk memuluskan kepentingan elit politik tertentu.
0 comment:
Posting Komentar
give me a positive comment :)