NAMA : RIA ROSIANNA S.
NIM : 1002045106
MATAKULIAH : EKONOMI
BISNIS INTERNASIONAL
KELAS : HI REGULER B ‘10
PENTINGNYA
“BRAND”
DALAM
MERAIH SUKSES BISNIS INTERNASIONAL
Seiring dengan berkembangnya
teknologi, membuat keadaan semakin kompetitif antara para pelaku bisnis
internasional. Keadaaan demikian menuntut perusahaan yang menjalankan bisnis
internasional memutar otak untuk menemukan strategi yang menempatkan mereka
diposisi yang lebih depan dibandingkan yang lain. Strategi yang akan diambil
oleh perusahaan dapat berorientasi pada dua bentuk pilihan, yaitu strategi
multinasional atau strategi global. Dalam strategi multinasional atau
multidomesik, perusahaan mengupayakan memahami pasar nasional sesuai selera
lokal disana, agar produk yang mereka tawarkan benar-benar diterima dan
memuaskan konsumen. Dengan keadaan yang demikian, maka perusahaan perlu
mengeluarkan biaya ekstra. Tidak demikian dengan strategi global yang lebih
memilih mamasarkan produk mereka dengan cara pemasaran yang sama tanpa
membedakan pasar lokal dimana produk tersebut akan diterima. Strategi ini
memang tidak memerlukan banyak pengeluaran namun, tidak dapat memuaskan
konsumen secara optimal.
Penetapan strategi terbagi atas tiga level, salah satunya yaitu
level bisnis. Dalam level bisnis, terdapat beberapa strategi yang dapat dipilih
oleh perusahaan internasional dalam upaya memenangkan kompetisi bisnis. Pertama
adalah low-cost yaitu cara perusahaan menekankan pengeluaran
relatif dibandingkan pesaingnya, sehingga profitpun maksimal. Adapula bentuk
diferensiasi yaitu memasukkan unsur brand dan menawarkan
sebuah keunikan dalam komoditi yang sama. Selanjutnya ada strategi fokus yang
berusaha memenuhi kebutuhan pasar pada segmen tertentu, semisal Johnson
& Johnson.
Strategi branding sendiri terdiri
dari strategi perusahaan, branding internal
atau nilai-nilai perusahaan, desain brand atau identitas-identitas visual, dan
desain servis atau komponen-komponen pengalaman. Kekuatan branding yang luar biasa dapat
sangat berpengaruh terhadap suksesnya bisnis sebuah perusahaan. Brand memiliki peranan yang cukup
penting bagi strategi pemasaran. Brand mungkin saja
sangat dikenal oleh masyarakat (high
brandawareness) namun belum dapat dipastikan brand itu menjadi pilihan (brand
retention and brand loyalty). Tidak
hanya keunikan nama saja yang perlu diperhatikan para pengusaha, namun
juga harus menyesuaikan nama tersebut dengan visi dan misi perusahaan,
jenis produk atau jasa yang akan ditawarkan, serta memperhatikan target pasar
yang akan dibidik, agar brand
tersebut mudah diingat para konsumen sehingga bisa tercipta sebuah brand positioning. Brand lebih merupakan identitas
perusahaan. Brand juga sesuatu yang tidak kasat mata. Jika brand memiliki nilai penerimaan yang
tinggi, maka perusahaan dapat menikmati banyak keuntungan dari persaingan.
Sering terlihat bagaimana orang rela untuk membeli barang bermerk tertentu
meskipun harganya mahal. Nilai yang diterima adalah hasil dari promosi yang
effektif sehingga memberikan kesadaran brand yang sangat tinggi. Penjelasan
sederhananya, brand adalah permulaan
dari bisnis atau sebuah nama agar orang mudah mengingat dan aware dengan suatu
produk. Brand juga berfungsi sebagai
identitas, supaya orang bisa mudah mengingat dari banyak hal yang terangkai
dalam kata-kata tersebut.
Meski
brand memegang peranan yang cukup
penting, namun membangun citra brand
agar semakin baik dan bisa menjadi alat promosi yang efisien juga sangat
penting. Brand
memiliki nilai bersifat emosional (intangible) yang jauh lebih besar dari
sekadar bentuk yang digunakan sebagai hiasan sebuah produk. Ada begitu banyak
ragam produk di pasaran. Terkadang brand
yang satu dengan yang lain mengeluarkan jenis produk yang sama atau memiliki
kemiripan. Yang membedakan adalah bagaimana setiap brand tersebut memiliki citra tersendiri yang terbangun di benak
masyarakat, dan membangun loyalitas. Untuk menciptakan citra brand tersebut, pemilik perusahaan harus
bisa mengkorelasikan nilai-nilai yang dijiwai dalam perusahaan. Tidak hanya
melalui tampilan visual, tapi juga melalui perilaku yang ditampilkan di setiap
titik interaksi. Dengan demikian, perusahaan itu dapat mengkomunikasikan citra brand mereka dengan lebih mudah kepada
masyarakat. Melalui proses inilah, masyarakat akan memahami informasi yang
disampaikan. Dari beberapa elemen grafis tersebut, terciptalah salah satu
proses penanaman brand image produk
dari segi visual. Ini memperlihatkan bahwa desain juga memegang peranan penting
dalam membantu menyampaikan pesan.
Pembangunan brand image tidak terbatas pada desain kemasan atau visual, tapi mencakup
semua media komunikasi seperti media cetak, online, televisi, maupun radio,
serta cara staf berperilaku sesuai karakter brand
tersebut. Dari segi visual sendiri, begitu banyak elemen yang perlu
dipertimbangkan agar dapat memberi arah pada persepsi yang ingin dibangun. Brand
image merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung keberhasilan sebuah
brand. Sebab, brand image dapat menciptakan diferensiasi dan keunikan yang
membedakan produk satu dengan lainnya. Di dalam proses pembangunannya, desain
juga memiliki peranan penting sebagai pedoman agar brand image dapat tersampaikan dengan baik secara visual dan
dipahami target pasar yang dituju sesuai strategi bisnis.
KESIMPULAN
Perusahaan Internasional,
dalam persaingan global sekarang dituntut inovatif. Strategi-strategi branding yang dirancang dengan cerdas sangat
menentukan untuk memastikan longevitas
sebuah produk dan mampu memenangkan persaingan di dunia internasional. Berani
dalam menciptakan dan melindungi suatu brand yang tahan persaingan adalah kunci
sukses utama. Brand merupakan
investasi jangka panjang perusahaan yang apabila dikelola dengan maksimal akan
memberikan keuntungan besar bagi perusahaan yang mengelolanya. Brand-brand global
yang sudah bertahan puluhan tahun beberapa diantaranya kini berhasil menjadi brand-brand termahal karena dikelola
oleh perencanaan manajemen brand yang
sukses. Pada umumnya, brand yang sukses mengandung karakteristik,
dikenal dalam hal barang dan/atau jasa yang dipasarkan, diinginkan dalam hal
kualitas dan nilai dari barang dan/jasa yang ditawarkan, kredibel dalam hal keandalan, dan tepat dikomunikasikan dalam
hal bagaimana pesan dirumuskan untuk siapa targetnya.
Referensi :
0 comment:
Posting Komentar
give me a positive comment :)